Aksi mahasiswa di beberapa daerah, selalu diwarnai tindakan represif pegawapemerintah keamanan, termasuk di Bengkulu dan Medan.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Wiranto sama sekali tak mau menanggapi atas tindakan pegawapemerintah yang dianggap refresif dalam menangani agresi mahasiswa.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu hanya membisu ketika Kantor Berita Politik RMOL, menanyakan wacana tersebut usai menghadiri program ulang tahun Korps Alumni HMI (KAHMI) di gedung Nusantara IV dewan perwakilan rakyat RI, Jumat (21/9).
Tidak sepatah katapun keluar dari lisan Wiranto ketika ditanya apakah tindakan pegawapemerintah sudah sesuai Prosedur dalam mengendalikan agresi massa. Bahkan, seolah ia tak menghiraukan pertanyaan yang diajukan.
“Malam ini ada program lagi ya?,” tanya Wiranto kepada ajudanya sembari bergegas menuju kendaraan beroda empat dinasnya. [portal-bersama.com / rmol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments