Berkaca Kemenangan Trump, Tim Prabowo-Sandi Bakal Maksimalkan Tugas Medsos


 Peran media umum akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh tim pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam memenangkan Pilpres 2019 mendatang.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa Pilpres 2019 akan menjadi ajang pertarungan memperebutkan pemilih dengan taktik media dan sosial media yang berbasis big data.

Strategi pemenangan pilpres berbasis big data menjadi andalan Prabowo-Sandi mengingat kubu media mainstream secara umum dikuasai bergabung dengan Jokowi-Ma’ruf.

Mardani kemudian bercerita wacana kemenangan Donald Trump di Pilpres AS tahun 2016 kemudian yang memanfaatkan tugas big data media sosial.

Kala itu, Trump yang menggandeng Cambridge Analitical berhasil mengalahkan pesaingnya, Hillary Clinton, padahal istri Bill Clinton itu selalu menang di setiap jajak pendapat yang digelar. Ada dugaan kemenangan Trump dari kebocoran data 50 juta pengguna Facebook.

“Dan ternyata 50 juta pengguna FB itu berdomisili di empat negara bab dari electoral collage terbesar di antaranya Florida, Ohio dll. Data FB menciptakan Tim Donald Trump bisa melaksanakan micro campaign,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (24/9).

Dia kemudian bercerita wacana kemenangan kubu pro Brexit dalam referendum tahun 2016 lalu. Saat itu, mantan Menlu Inggris Boris Johnson memakai gosip spesifik Curry House (Rumah Curry) yang menjamur di Inggris Raya alasannya yaitu ada sekitar 600 ribu pemilih yang berlatar belakang India, Pakistan, dan Bangladesh.

“Ada juga kajian semenjak Pilpres 2014, Pilkada DKI 2017 didapat rumus pemenangan di dunia maya kompatibel dengan kemenangan di dunia nyata. Karena itu, kampanye melalui sosial media kian dirasakan pengaruhnya,” tukas Mardani.

Lebih lanjut, ia mencontohkan perkembangan pesat Gerakan #2019GantiPresiden. Gerakan yang semula sebatas tanda pagar di Twitter ini bermetamorfosis gelombang gerakan sosial.

“Ini mengatakan betapa powerfull-nya tugas socmed. Lagi-lagi ini rujukan pembagian terstruktur mengenai big data dlm memudahkan pengambilan keputusan,” tukasnya. [rmol]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments