Demokrat: Kpu Tak Usah Buat Deklarasi Kampanye Tenang Lagi

Partai Demokrat masih menyayangkan perilaku Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak tegas dalam menindak oknum-oknum yang pembangkang ketika Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019.

Dalam Deklarasi Kampanye Damai kemarin, Minggu (23/9), Partai Demokrat dirugikan dengan kehadiran relawan pendukung Jokowi yang membawa banyak atribut kampanye. Padahal sesuai hukum KPU, partai-partai yang hadir di program tersebut tidak diperkenankan membawa atribut kampanye.

Akibat dari pelanggaran yang dilakukan pendukung Jokowi, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan walk out dari karnaval.

Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon mengecam perilaku KPU yang seolah tidak mau bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi.

Dia bahkan menyarankan semoga KPU tidak lagi menggelar program Deklarasi Kampanye Damai jikalau memang tidak dapat bertanggung jawab.

“Saran kami, besok-besok KPU tak usah buat program lagi. Terjadi sesuatu tak dapat tanggung jawab kalian,” ungkapnya dalam akun @jansen_jsp, Senin (24/9).

Baginya, agresi itu juga hanya penghamburan anggaran. Sebab tanpa adanya deklarasi, sebetulnya penerima pemilu sudah berkomitmen untuk membuat pemilu yang damai.

“Menghabiskan anggaran saja. Tanpa itupun kami damai. Malah alasannya itu jadi tidak damai!” tukasnya. [rmol]

Sumber http://www.garuda-kita.com/