
Menteri ESDM Ignasius Jonan pada pembukaan Hari Listrik Nasional meminta PT PLN (Persero) dan seluruh jajarannya untuk sanggup meningkatkan penggunaan kompor listrik. Hal ini, kata Jonan, perlu dilakukan untuk sanggup menekan konsumsi gas elpiji.
Jonan menjelaskan, konversi kompor elpiji ke kompor listrik perlu didorong. Untuk mengenalkan kompor listrik ke masyarakat, ia menganjurkan PLN melaksanakan promosi penggunaan kompor listrik ke masyarakat. "Saya anjurkan rekan-rekan di PLN jikalau cari pelanggan yang konsumsi listrik tinggi itu, ya dipromosikan kompor listrik," kata Jonan di ICE BSD, Selasa (18/9).
Menurut Jonan, penggunaan kompor listrik sanggup mengurangi konsumsi gas elpiji yang berujung pada pengurangan impor materi baku. Pasalnya, ketika ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, lebih banyak didominasi materi baku elpiji diimpor.
Sedangkan, kompor listrik sanggup terjangkau masyarakat sebab harganya murah. "Kita dorong semoga konversi dari kompor elpiji sanggup kurangi impor elpiji nasional. Kompor induksi murah Rp 300 ribu-Rp 400 ribu itu terjangkau, bisalah kasih cicilan," tuturnya.
Jonan mengungkapkan, konversi kompor elpiji ke kompor listrik jauh lebih sederhana ketimbang mendorong penggunaan kendaraan listrik. Dengan memakai kompor listrik, juga membantu pemerintah mengurangi beban subsidi. Tahun ini subsidi elpiji mencapai Rp 67 triliun.
"Subsidi elpiji 3 kg tahun ini mencapai Rp 67 triliun, jauh lebih besar dari listrik. Ini yang harus diupayakan oleh PLN untuk konversi kompor elpiji jadi kompor listrik. Kalau kendaraan beroda empat dari konvensional ke listirk agak panjang ya, harus kasih tahu Menperin," ujar Jonan. [rol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments