Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau memberikan pernyataan yang menciptakan oknum penolak Ustadz Somad mati kutu. Tersindir telak.
"Di kampung kami tidak ada persekusi dan demontrasi kepada UAS." kata Ahmad menyerupai dilansir Republika, Senin (24/9/18)
Selama 3 hari berdakwah di Papua, Ustadz Abdul Somad memberikan ceramah sebanyak lima kali di Kota Sorong dan Raja Ampat. Ahmad menyampaikan, masyarakat Papua menyayangi Ustadz asal Riau, Sumatera ini.
"Masyarakat Papua Barat begitu menyayangi beliau. Semua orang merindukan nasehat dan tausiyahnya." lanjutnya.
Bagi Ahmad dan muslimin muslimat di Papua, Ustadz Somad ialah guru sekaligus panutan. Jauh-jauh dari Pulau Sumatera untuk memberikan dakwah di Papua merupakan bukti betapa Ustadz Somad melakukannya dengan berharap ridha Allah.
Puncak Safari Dakwah
Puncak dakwah Ustadz Abdul Somad dihelat di Halaman Mako Armada lll Tentara Nasional Indonesia AL Sorong. Jamaah tidak hanya dari Kota Sorong tapi dari seluruh Kabupaten di Papua Barat, Ahad malam (23/9/18).
"Kami memperkirakan, lebih dari 15.000 orang (lima belas ribu jamaah) memenuhi lapangan Mako Armada lll Tentara Nasional Indonesia AL Sorong. Jamaah bahkan meluber sampai ke jalan raya demi hanya untuk mendengarkan tausiyah UAS."
Dari Papua, Ustadz Abdul Somad Lc MA terbang menuju Palu untuk memberi tausyiah selama dua hari. [tbw]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments