Penyebaran kabar soal Ratna Sarumpaet dianiaya yang begitu cepat dalam masa waktu dua hari balasannya menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat ketika tahu informasi itu hoax.
Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat RI, Fahri Hamzah mengingatkan, kejadian kebohongan Ratna juga jangan melupakan tugas negara di dalamnya.
"Saya suka menyampaikan kepada teman-teman yang terlalu bersemangat jangan lupa bila kemampuan rakyat biasa untuk berbohong dan membuatkan kebohongan itu bahwasanya tidak mudah," kata Fahri ketika ditemui di komplek DPR, Jakarta, Kamis (4/10).
Dia menegaskan pihak yang mempunyai kemampuan menyebarkann info dusta dan begitu canggih ialah negara atau pemerintahan.
Oleh alasannya itu beliau menghendaki pemerintahan dengan sistem check and balancing yang mumpuni, sehingga tugas pemerintah bisa terus dikontrol oleh parlemen.
"Kenapa ada dewan legislatif yang kuat, alasannya dewan legislatif itu nanti yang mengecek apakah betul versi dari negara itu benar atau tidak. Itu kan cek and balancing system," imbuhnya.
Makara beliau meminta kepada kawan-kawannya yang sangat murka dengan Ratna Sarumpaet, tapi satu sisi juga ada tugas negara dalam penyebaran info hoax tersebut.
"Tapi jangan lupa kita juga tetap harus murka bila yang melakukannya itu negara, jadi itu harus adil perilaku kita," tegasnya.
Apa yang disampaikan oleh Fahri senada dengan yang pernah disampaikan oleh Rocky Gerung di salah satu program di stasiun TV swasta. Dia menyatakan bahwa pembuat dan penyebar hoax terbaik ada negara. [rmol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments