Kondisi ekonomi Indonesia ketika ini yang terus bergejolak sudah diingatkan oleh para ekonom. Salah satunya ekonom senior DR. Rizal Ramli, namun peringatan itu dibantah oleh pemerintah.
"Dari 1,5 tahun yang kemudian aku sudah ingatkan, ekonomi Indonesia lampu kuning. Hati-hati ini kebanyakan negatifnya," ujar RR biasa disapa usai diskusi publik wacana ekonomi yang diselenggarakan Fraksi Golkar, di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (3/10).
RR menyebutkan tim ekonomi pemerintah sibuk membantah prediksinya. Dia pun dicap macam-macam oleh tim ekonomi pemerintah sampai ketika ini.
"Saya selalu dibantah, Rizal Ramli enggak benar lah. Akhirnya insiden semua sekarang," imbuhnya.
Mantan Menko Maritim itu menegaskan jikalau pemerintah tidak canggih ketika ini dalam menangani gejolak pelemahan rupiah yang tembus di atas Rp15 ribu, maka perekonomian Indonesia dapat lebih gawat.
"Ekonomi yang tadinya tumbuh 5 persen dapat nyungsep di bawah 5 persen," tegasnya.
Hal itu terjadi alasannya pemerintah yang seharusnya ahead the curve atau di depan kecenderungan tetapi justru banyak yang behind the curve.
"Bank Indonesia kami puji alasannya sudah ahead the curve untuk naikkin tingkat suku bunga. Tapi Kemenkeunya malah behind the curve, Kemendagnya apalagi impor terus," seloroh RR.
Maka dari itu, beliau menegaskan supaya pemerintah tidak lagi sibuk membantah dan harus bertindak cepat.
"Jangan terlambat alasannya sibuk membantah-bantah, jangan telmi (telat mikir)," demikian RR. [rmol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments