Din Syamsuddin Mundur Dari Utusan Khusus Presiden


 Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin telah mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden untuk obrolan dan kolaborasi antaragama dan peradaban, Jumat, 21 September 2018 kepada Joko Widodo. Sebab, Jokowi ketika ini telah berstatus sebagai capres.

"Sementara, satu organisasi yang pernah aku pimpin, Muhammadiyah, kini juga masih pemimpin Muhammadiyah tingkat ranting, punya khittah tidak terlibat dalam politik kekuasaan maka ia harus bersifat netral, bukan netral tidak memilih, nanti hak pilih ya kita salurkan pada waktunya nanti," kata Din di gedung DPR, Jumat malam, 21 September 2018.

Ia menjelaskan, sudah hampir setahun ini menjadi utusan khusus Jokowi sehingga sering bertemu dengan Jokowi. Tapi, ia juga mengenal baik Prabowo sebagai sobat usang di Center Population and Development Studies.

"Mendekatkan cendekiawan muslim dengan ABRI waktu itu Pak Prabowo yang semacam mem-backing lah jadi sudah usang sekali kenal. Tapi aku ingin mengambil posisi tengah. Mediating and moderating force tengah dan mediator bahwa kita punya pilihan politik, kita berikanlah pada waktunya," kata Din.

Meski telah memperlihatkan surat pengunduran diri, Din belum bertemu Jokowi terkait hal ini. Ia memperkirakan kemungkinan gres bertemu pekan depan. "Ya (baru serahkan surat hari ini) sebab gres definitif hari ini," kata Din. [portal-bersama.com / viva]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments