Dirangkul Dan Dicium Sandiaga Di Panggung, Ahmad Dhani Bilang Itu Kecupan Mesra


 Para pendukung calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku gemas dengan agresi Sandiaga yang terlihat bersahabat dan bersahabat dengan musisi Ahmad Dhani.

Sontak agresi tak terduga Sandiaga ini menjadi viral di media sosial.

Kebanyakan mereka memuji tindakan spontan Sandiaga Uno itu sebagai bentuk kasih sayang kepada sobat lama.

Ya, Sandiaga Uno terekam mengecup pipi musisi Ahmad Dhani.

Hal itu diketahui melalui unggahan video di akun Instagram Ahmad Dhani, @ahmaddhaniprast, Minggu (23/9/2018).

Pada program pertemuan yang dihadiri pendukung Prabowo-Sandiaga Uno itu awalnya hadirin sedang menyanyikan lagu resmi Prabowo-Sandiaga Uno, Sang Alang.

Ahmad Dhani, yang mengenakan peci, baju putih dan sorban yang dililit di lehernya itupun maju ke panggung.

Saat tiba di panggung, ia lantas mengarahkan kamera depannya untuk berpose bersama Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno, yang mengenakan peci cokelat dan baju batik biru tampak sedang bermain gitar dan bernyanyi.

Tiba-tiba Sandiaga Uno merangkul Ahmad Dhani.

Ia lantas mencium pipi kiri suami Mulan Jameela itu.

Keduanya tampak tertawa.

Bahkan kru musik di belakang mereka turut tertawa melihat agresi kocak kedua laki-laki itu.

"KECUPAN MESRA," tulis Ahmad Dhani.



Unggahan itupun menuai reaksi dari para warganet.

Beberapa warganet menanggapi faktual kecupan persaudaraan Sandiaga Uno-Ahmad Dhani itu.

"Kecupan kasih sayang terhadap saudara," tulis warganet.

"Sahabaaat (emot oke)," ujar warganet lain.

"Mas Dhani beruntung banget," timpal warganet lain.

"Ibuk2 Manjah niscaya kepengen tuh..(emot tertawa sambil menangis)," timpal warganet lain.

"Kalian luaaaarrrrr Biasaaaa," tulis warganet lain.

Janji Pidanakan Penyebar Hoaks, Sekalipun itu Pendukungnya

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno baru saja menjalani deklarasi tenang bersama pasangan capresnya, Prabowo Subianto dan pasangan capres nomor urut 1, Jokowi-maruf Amin.

Pada deklarasi tenang yang diadakan di daerah Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018) itu ia menegaskan akan mempolisikan pendukungnya yang berbagi isu hoaks selama kampanye Pilpres 2019 berlangsung.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu menurut Sandiaga Uno sebagai bentuk kesepakatan bersama untuk menimbulkan Pilpres 2019 bebas dari isu hoax.

"Kita tindak tegas jikalau untuk pendukung-pendukung kita akan tindak tegas bahkan kita akan laporkan pendukung-pendukung kita eksklusif ke pihak yang berwajib," ujar Sandiaga, di daerah Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

"Jadi kita tidak ingin ada toleransi sedikitpun terhadap kampanye yang bernuansa hoaks," sambungnya.

Bahkan Sandi menyebut pihaknya telah memiliki tim untuk memantau informasi hoaks selama dirinya dan Prabowo melaksanakan kampanye.

"Ada di tim kita untuk memantau semua, untuk tetap menjaga kesegaran ini," ucap Sandiaga.

Pada kesempatan yang sama Sandiaga juga menaruh harapan, penyelenggaraan Pemilu 2019 sanggup berjalan dengan tenang dan tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan.

Bacakan deklarasi damai

Pasangan calon presiden-wakil presiden memperlihatkan rujukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama pemilihan umum (pemilu) 2019.

Hal ini terlihat dari perilaku mereka sehabis mengikuti program deklarasi kampanye tenang di Lapangan Monas, pada Minggu (23/9/2018) pagi.

Berdasarkan pemantauan, Prabowo Subianto menggandeng tangan Joko Widodo dikala berjalan menuju ke tenda tempat duduk. Jarak antara panggung dan tenda sekitar 30 meter.

Setelah hingga di depan tenda tempat duduk, Prabowo dan Jokowi saling bersalaman dan menempelkan pipi masing-masing atau cipika-cipiki.

Sedangkan, Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin menyusul di belakang mereka. Sandiaga terlihat berjalan secara perlahan-lahan mengikuti jalan Ma'ruf. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuntun jalan ketua MUI non aktif.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, secara resmi membuka kampanye mulai hari Minggu (23/9/2018) ini. Serangkaian aktivitas digelar di Lapangan Monas.

Arief Budiman memimpin pembacaan deklarasi kampanye damai. Deklarasi itu diikuti oleh pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selain itu, pimpinan partai politik penerima pemilu 2019 dan perwakilan calon anggota DPD RI juga membacakan deklarasi tenang tersebut.

Setelah itu, penerima diberikan masing-masing satu ekor burung merpati. Lalu, burung merpati itu diterbangkan ke angkasa. Ini sebagai bentuk menyepakati kampanye damai.

Lalu, secara bergantian dimulai dari calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno menandatangani prasasti deklarasi kampanye damai.

Arief menyampaikan kampanye akan dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Sementara, pemilih sanggup memilih pilihannya di pemilu pada 17 April 2019.[tribun]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments