Dukungan dari barisan kader Gus Dur kepada pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang dinyatakan Yenny Wahid merupakan hal yang lumrah bagi Gerindra.
Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menduga ada agenda terselubung di balik pinjaman tersebut. Agenda tersebut diduga dirancang oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Arief menjelaskan bahwa pinjaman Yenny Wahid tidak lepas dari andil Luhut yang mempunyai kekerabatan cukup akrab dengan keluarga Gus Dur.
"Jadi wajarlah kalau LBP yang melaksanakan pendekatan ke Keluarga Gus Dur lewat Yenny untuk minta pinjaman buat Joko Widodo-Maruf Amin," katanya ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/9).
Namun di balik pinjaman itu, Arief menduga ada agenda terselubung Luhut yang ingin mengakibatkan Yenny sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dulu didirikan oleh ayah Yenny, Gus Dur.
"Dengan undangan pinjaman pada keluarga Gus Dur, maka Yenny Wahid nanti akan lebih gampang untuk mengambil alih PKB kalau Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menang," duga Arief.
Anak buah Prabowo Subianto ini melanjutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan juga kalau sudah berhasil melengserkan Muhaimin Iskandar dan menjadi ketua umum PKB, Yenny Wahid akan dicalonkan pada pilpres berikutnya.
"Apapun Yenny Wahid tahun 2024 dapat jadi punya potensi besar untuk nyapres. Tapi ya harus ada partainya, dan PKB harus diambil alih oleh Yenny," pungkasnya. [rmol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments