Media online kumparan melakukan online polling kedua yang berdurasi seminggu (6-13 September 2018) untuk mengamati sentimen pembaca terhadap kedua pasangan capres-cawapres, Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. Selama polling berjalan, kami memperoleh 27.689 suara. Namun dikarenakan keterbatasan di platform kumparan, kami melaksanakan beberapa tahap untuk memperkecil bias (yang kemungkinan besar dikarenakan dua hal, yaitu bot dan buzzer) pada hasil polling dan mengolah data memakai teorema Bayes untuk mendapat hasil final polling.
Model matematik kami menerangkan Prabowo-Sandi memimpin 7% dengan 53,6% bunyi sedangkan Jokowi-Ma’ruf mendapat 46,4% bunyi (Gambar 1). Berikut yakni hasil final dari polling:
Prabowo-Sandi - 53,6% (95% density interval: 0.528-0.544)
Jokowi-Ma’ruf - 46,4% (95% density interval:0.456-0.472)
Jumlah Total Suara Polling Online: 27.689
Total Suara Sah yang masuk: 5.912 (penjelasan detail ada di bawah)
![]() |
Analisis Polling kumparan periode 2. |
Analisis Data Mentah
Langkah pertama yang kami lakukan yakni membersihkan data point yang kemungkinan besar tidak sah (gambar 2), jikalau :
- Waktu antara pendaftaran dan voting terlalu bersahabat (dalam kurun waktu 5 menit) atau
- Tidak membaca artikel lain di platform kumparan sehabis 1 hari menunjukkan suara
Dari angka mentah yang sah (tanpa model matematika), 2.016 voters menentukan Jokowi (34%), 3.721 menentukan Prabowo (63%) dan 175 menentukan untuk golput (3%).
Metode Matematik yang Kami Gunakan
Selanjutnya, tim data kumparan memasukan hasil polling tersebut ke dalam model statistik Bayes sederhana untuk memperkirakan proporsi pemilih Jokowi dan Prabowo (atau Golput). Kami memakai (weak) prior distribution menurut Pemilu 2014 di mana Jokowi unggul di 53,15%. Distribusi ini kami update per 6 jam memakai beta-binomial conjugate prior untuk menghitung posterior yang menggambarkan hasil akhir. Tahap ini dibutuhkan untuk mengurangi bias dari hasil polling tersebut. Hasil analisis data polling menerangkan dengan berjalannya waktu, popularitas pasangan Prabowo-Sandi terus meningkat sehingga selisih antara pasangan Capres-Cawapres mencapai 7% (Gambar 1).
![]() |
Analisis Polling kumparan periode 2. |
Metode Login dan Sentimen Pembaca
Hal yang menarik yakni perbedaan tingkah laris antara voters yang login melalui Facebook vs Google. Selisih proporsi bunyi jauh lebih tajam jikalau voters login melalui Facebook (53% dari voters yang sah) dibanding Google (Gambar 3). Tanpa model matematika, pasangan Prabowo-Sandi mendapat 2.192 voters yang login ke platform kumparan memakai Facebook, sedangkan Jokowi-Ma’ruf mendapat 924 voters yang login memakai facebook.
Di sisi lain, Prabowo-Sandi mendapat 1.529 dari user yang login memakai Google di platform kumparan, unggul tipis dari Jokowi-Ma’ruf yang mendapat 1.092 bunyi dari user yang login memakai Google.
Setelah kami melaksanakan analisa memakai model matematika menurut metode log in (Gambar 4), Prabowo-Sandi menang 1,9% di segmen pengguna yang login memakai Google. Sedangkan di segmen pengguna yang login memakai Facebook, Prabowo-Sandi unggul 12,3% dibanding Jokowi-Ma’ruf.
![]() |
Analisis Polling kumparan periode 2. |
![]() |
Analisis Polling kumparan periode 2. |
Catatan Akhir
Dengan mengadakan polling ini kami berharap untuk memahami sentimen publik ketika ini terkait Pilpres 2019. Untuk sementara, di platform kumparan, pasangan Prabowo-Sandi memimpin 7% dengan 53,6% proporsi bunyi dibanding pasangan Jokowi-Ma’ruf yang mendapat 46,4% suara.
Pada polling periode Agustus, Prabowo-Sandi juga unggul tipis. Prabowo-Sandi mendapat 51,5% suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 48,5% suara.
Tetapi hari pemilihan pun masih jauh. Masih banyak insiden dan manuver yang sanggup menciptakan hasil berubah. Oleh alasannya itu, polling akan terus kami adakan setiap awal bulan, dan mudah-mudahan kami sanggup menangkap dinamisme sentimen publik terkait Pilpres 2019 ini.
Tim data kami akan terus berusaha untuk membersihkan dan menganalisa data dengan model matematika untuk mendapat hasil yang lebih sempurna dan berarti. Untuk itu, kami berharap partisipasi sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk polling kami, dan juga untuk memakai hak memilihnya dalam pesta demokrasi. Demi Indonesia yang lebih baik. [kmp]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments