Polemik Tim Kampanye Jokowi-Maruf Di Jatim, Kader Golkar: Jangan Asal Catut Nama!

 Tim kampanye kawasan (TKD) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 di Jawa Timur telah terbentuk, namun polemik terjadi.

Sejumlah kader Partai Golkar Jawa Timur membantah namanya masuk dalam tim.

Disampaikan wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim, Yusuf Husni, pihaknya selama tidak pernah dikonfirmasi soal pencantuman namanya sebagai Dewan Pengarah TKD Jokowi-Ma’ruf.

"YH (Yusuf Husni) di Partai Golkar Jatim hanya ada satu. Baru kemarin saya tahu masuk di Timses Jokowi-Ma’ruf, entah yang masukkan (nama) siapa, saya enggak tahu,” kata laki-laki yang erat disapa Cak Ucup ibarat dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/9).

Kapasitas Cak Ucup di politik memang tidak diragukan lagi. Sehingga ia memahami kalau ada orang yang memasukkan namanya dalam Dewan Pengarah TKD Jokowi-Ma’ruf. Namun yang disayangkan hal itu dilakukan tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

"Kalau saya dianggap layak dan diberi kepercayaan mewakili Partai Golkar, saya sangat memahami itu. Namun semua tetap harus melalui prosedur partai. Bagaimanapun saya yaitu milik partai. Ada mekanisme-mekanisme yang harus dilalui,” tutur ketua PDK Kosgoro 1957 ini.

Berdasarkan SK No 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018 banyak tokoh penting di Jatim yang berbondong-bondong masuk TKD Jatim. Selain itu, hampir semua pengurus harian tingkat Provinsi dari Parpol PDI-P, PKB, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP, PKPI, PSI dan Perindo.

Nama-nama yang masuk dalam Dewan Pengarah TKD Jatim, yakni Prof Janggan Sargowo dari PDI Perjuangan; Dadoes Soemarwanto dari PDI Perjuangan, KH. Makin Abbas dari PKB, KH. Syafik Rofi'i dari PKB, Soenarjo dari Golkar; Yusuf Husni dari Golkar; Sabron Djamil Pasaribu dari Golkar; Hasan Aminuddin dari Nasdem; Djaja Laksana dari PSI; Hadi Pranoto dan Emil Elestianto Dardak. [rmol]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments