Sandi: Enggak Usah Baperan, Kwik Kian Gie Itu Milik Bangsa

 Merapatnya Kwik Kian Gie yang dikenal sebagai kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke tim ekonomi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuai sorotan. Sandiaga mengaku Kwik sudah usang memperlihatkan nasihat-nasihat kepada dia.

"Faktanya selama 5 tahun dia jadi penasihat saya," kata Sandi di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu 15 September 2018.

Sandi menyampaikan tidak ada yang mewaspadai sosok Kwik Kian Gie. Dia menjelaskan siapapun yang baiklah ekonomi kerakyatan maka sangat cocok dengan apa yang dinarasikan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Dia tiba terus jadi narasumber ke dalam sesi-sesi pendalaman dari tim ekonomi kita, berikan pesan dan nasihat. Tak ada yang meragukan," ujar Sandiaga.

Dia menegaskan Kwik Kian Gie bukan milik perseorangan. Sehingga menurutnya kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin tidak perlu melarang-larang Kwik memperlihatkan pesan yang tersirat ke pihaknya.

"Enggak usah baperan lah. Dia itu milik negara, milik bangsa, boleh beri masukan ke siapa pun juga," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Prabowo Subianto berencana menempatkan Kwik Kian Gie menjadi tim pakar di bidang ekonomi. Prabowo merasa perlu menggaet para ekonom 'sepuh' untuk menjawab duduk kasus ekonomi negara yang terus menjadi materi kampanyenya bersama Sandiaga Uno.

"Pak Kwik walaupun dia katakan PDIP, tapi demi kepentingan bangsa dan negara, ingin menjadi salah satu penasihat saya," kata Prabowo di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 September 2018. [viva]

Sumber http://www.garuda-kita.com/