Temui Ahoker, Pengamat: Kiai Maruf Kehilangan Kewibawaan Dan Terlihat Kalah


 KH Ma’ruf Amin hilang kewibawaan sebagai seorang ulama dan terlihat terhina dengan menemui pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Ahoker. 

“Ahoker itu jumlahnya sedikt. Sebagai seorang ulama dan capres tidak layak mengunjungi Ahoker. Kewibawaan Kiai Ma’ruf sebagai ulama hilang dan terlihat kalah,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (25/9). 

Menurut Muslim, ada orang yang sengaja menjerumuskan KH Ma’ruf Amin untuk mendatangi Ahoker. 

“Ahoker punya perilaku yang buruk. Lebih mengunggulkan Ahok daripada Kiai Ma’ruf Amin dan itu hingga sekarang,” terperinci Muslim.

Muslim mengatakan, secara tata krama harusnya yang muda menemui yang tua. 

“Harusnya Ahoker yang menemui KH Ma’ruf itu menyatakan pinjaman ke Kiai Ma’ruf,” papar Muslim.

“Buat saya, kini saya harus bergaul dengan semua pihak, untuk keutuhan bangsa, keutuhan bangsa harus kita nomorsatukan,” kata Kiai Ma’ruf, Senin (24/9). 

Ia mengaku sempat ada selisih paham dengan pendukung Ahok atau Ahoker karena, sebagai Ketum MUI, ia pernah mengeluarkan aliran Ahok menista agama Islam dikala Pilgub DKI 2017. Namun ia tidak pernah merasa memendam masalah.

“Ada dugaan bahwa pernah melihat masa kemudian sebagai Ketum MUI. Katanya, relawan Ahok agak gimana, rasa menyerupai apa. Saya bergotong-royong nggak ada masalah,” ucap Kiai Ma’ruf. 

Kiai Ma’ruf pun menyambut baik pertemuan dengan Ahoker yang dikoordinasi politikus Golkar Nusron Wahid. Dia akan tiba dalam silaturahmi yang nanti akan dijadwalkan itu. 

“Kalau secara umum memang ada. Secara khusus perlu ada pertemuan. Saya sangat gembira, juga semua kalanganlah, saya akan temui. Untuk keutuhan nusa dan bangsa,” ucap Kiai Ma’ruf. [sns]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments