
Penganiayaan penggerak wanita Ratna Sarumpaet disinyalir ada bermotif politik.
Hal itu disampaikan Capres Prabowo Subianto ketika konferensi pers di kediamannya di Jl Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).
"Ya, sebab nggak ada uang atau barang yang dicuri, ya mengarah ke sana (politik)," kata Prabowo.
Prabowo yang merupakan kontestan Pilpres 2019 menilai penandatanganan kampanye hening yang diselenggarakan KPU, Minggu (23/9) kemudian dapat tercoreng akhir insiden ini.
Menurutnya, perbedaan perilaku dalam demokrasi ialah suatu hal yang masuk akal dan dilindungi oleh konstitusi.
"Saya kira dalam demokrasi perilaku politik apapun asal nggak ada kekerasan boleh, jika ada fitnah dalam prosesnya dapat dipanggil," kata dia.
Prabowo yang gres bertemu Ratna tadi sore mengaku, oknum yang melaksanakan penganiayaan sempat mengancam Ratna untuk tidak melaporkan insiden itu.
"Ada kata-kata bahaya untuk tidak melapor kemana-mana," tandasnya. [rmol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments