Dua kecamatan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, ialah Sirenja dan Balaesang, belum tersentuh pemberian sembilan materi pokok (sembako) dan pendataan korban sampai hari keenam pascabencana gempa dan tsunami.
Kapolres Tolitoli Ajun Kombes M Iqbal Alqudusy menyampaikan penyaluran pemberian sembako masih terfokus di Kota Palu sampai hari ini.
"Penyaluran pemberian sembako ke daerah Sirenja dan Balaesang sentra gempa. Semua terfokus di Palu, belum tersentuh sama sekali," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/10).
Dia menerangkan, kondisi masyarakat di Sirenja sangat memilukan alasannya 80 persen rumah di lokasi tersebut rubuh dan masyarakat tinggal di atas gunung ketika ini.
Menurut Iqbal, belum ada tindakan yang dilakukan oleh instansi terkait untuk masuk ke tempat tersebut.
"Belum ada tindakan sama sekali instansi terkait contohnya membuka isolasi dan sebagainya," ucapnya.
Iqbal juga berkata pemberian sembako sangat diharapkan oleh masyarakat Sirenja alasannya pedoman pemberian yang masuk ke lokasi itu gres berasal dari pihak Polres Tolitoli.
Bahkan, lanjut dia, jumlah korban meninggal dunia di tempat tersebut juga belum terdata sama sekali sampai ketika ini.
"Berapa yang meninggal dunia di sana belum terdata sama sekali. Belum ada penanganan sama sekali juga," ucap Iqbal. [portal-bersama.com / cnn]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments