
Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengindentifikasi kerusakan jawaban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) dengan memakai data gambaran satelit resolusi sangat tinggi.
LAPAN pun merilis foto sebelum dan sehabis musibah terjadi di Palu. Melalui data yang dipakai ialah data satelit Pleiades pada 6 Juli 2018 (sebelum gempa) yang diterima oleh Stasiun Bumi LAPAN dan tanggal 30 September (Setelah gempa) yang diperoleh Internasional Disaster Charter. Sebagai informasi, Pleiades ialah satelit milik Perancis dengan mempunyai resolusi spasial 60 cm.
Seperti keterangan tertulis yang diterima detikINET, Selasa (2/10/2018) menurut dua data tersebut, maka sanggup diidentifikasi beberapa kerusakan jawaban gempa, terutama di area Balaroa dan Petobo, yang dilihat dari luar angkasa.

Kabag Humas LAPAN Jasyanto menjelaskan di dua wilayah tersebut terlihat rumah tak hanya rusak, namun amblas hingga rata dengan tanah. Itu sanggup dilihat dari perbandingan dari gambar 1 dan 2.
"Diduga sebab likuifaksi, namun perlu dikaji lebih lanjut dengan seksama penyebabnya," ujar Jasyanto.

Disampaikannya juga, perbandingan dua gambaran satelit multi waktu ini pun sanggup menawarkan bangunan sepanjang pantai Talise hingga Donggala banyak mengalami kerusakan sebab diterjang gelombang tsunami. Bahkan, tsunami juga menyebabkan perubahan garis pantai.
Untuk analisa lebih lanjut, Tim LAPAN bekerja bersama dengan BNPB, ITB, dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand dalam analisa kerusakan jawaban gempa, berapa jumlah rumah dan bangunan lainnya yang rusak, serta luasan area yang amblas. [dtk]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments