Menanti Kepastian Dari Penggalian Kampung Tertelan Bumi Di Palu


 Salah satu kampung di Petobo, Kota Palu, Sulteng, 'ditelan bumi ' atau mengalami pergeseran tanah dikala terjadi gempa di Donggala, Sulawesi Tengah. Tim BNPB masih melaksanakan upaya untuk mencari korban dan menggali kampung yang 'tertelan' bumi tersebut.

Pihak Koramil Parigi Moutong menyatakan satu kampung menjadi korban dan banyak yang mengungsi. Mereka ada yang mengungsi di atas gunung Poso, ada juga yang pergi ke Makassar. Para korban mencari kawasan yang lebih tinggi sebagai kawasan perlindungan.

Sedimen yang ada di bawah tanah 'mencair' dan menjadikan terbentuknya lumpur. Kawasan Petobo seakan-akan hanyut dan 'ditelan' lumpur.

"Kampung Petobo, pada dikala gempa, ambruk itu tertelan bumi. Kebetulan dari sana yang sudah mengungsi ada yang ke arah Parigi," ujar Danramil Parigi Moutong (Parimo) Kapten Cpl Mapeda dikala berbincang dengan detikcom, Senin (1/10/2018).

Selain itu, rumah-rumah warga di perkampungan karam sampai delapan meter. Akibatnya ratusan orang diduga terkubur dan sulit dilakukan evakuasi.

"Di Petobo, diperkirakan ratusan orang terkubur material lumpur. Saat gempa, muncul lumpur. Likuifaksi, lumpur keluar dari permukaan tanah sebab ada guncangan," kata Kepala Humas dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).

Sutopo menyampaikan penyelamatan di Petobo sulit dilakukan. Dia membandingkannya dengan proses penyelamatan korban longsor.

"Evakuasi sangat sulit. Kalau rumah tertimbun atau korban tertimbun longsor masih relatif mudah, tapi Petobo sulit evakuasi," ucap Sutopo. [rmol]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments