
Pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) menggelontorkan dana triliunan rupiah dari APBN, harus dibatalkan. Sebab Indonesia sedang dilanda sedih di tengah beberapa wilayah Indonesia mengalami petaka gempa, bahkan tsunami.
Pertemuan tersebut segera digelar pada pekan depan, adapun rincian biaya ialah fasilitas yang mencapai Rp569,9 miliar; diikuti makanan dan minuman sebesar Rp190,5 miliar; transportasi sejumlah Rp36,1 miliar; hiburan sebesar Rp57 miliar; dan suvenir senilai Rp90,2 miliar.
"Seharusnya pemerintah membatalkan pertemuan WB-IMF di Bali, alasannya ialah dana untuk pertemuan yang hanya berlangsung dari 8 hingga 14 Oktober 2018 itu menelan biaya yang terlampau fantastis," tegas Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/10).
Pasalnya, berdasarkan Andri, lebih anggun jikalau dana triliunan rupiah itu digunakan untuk membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Malu kita bila harus 'ngemis' pertolongan dengan negara lain. Apa juga urgensinya pertemuan dengan para lintah darat itu," pungkas penggagas mahasiswa tahun 1998 ini. [rmol]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments