Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara angkat bicara soal adanya foto atau kabar bohong (hoax) relawan FPI di Palu, Sulawesi Tengah. Menurut Rudiantara, yang menjadi hoax yaitu foto yang beredar bukan kegiatannya.
"Nggak, setahu saya. Saya tadi malam baca semuanya, yang dikatakan tidak benar itu yaitu foto. Foto itu disebut yaitu foto di Palu. Foto itu yaitu foto kejadian di Sukabumi tahun 2015. Terhadap itu. Bukan terhadap aktivitasnya. Kalau aktvitasnya kita semua komponen bangsa dari manapun dukung pemulihan di Sulawesi Tengah, di Palu, Donggala, Sigi. Kita sih dukung," kata Rudiantara di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Dia menyampaikan telah membaca isu dari media. Rudiantara menyampaikan pemberitaan di media juga tidak menyebut kegiatan itu sebagai hoax, namun foto yang tersebar yang disebut sebagai kabar bohong.
"Kalau baca di detik (detikcom), jikalau di detik saya baca, saya sambil baca media, bekerjsama apa yang diomongin. Ternyata yang dikatakan bahwa tidak benar itu yaitu fotonya. Foto itu diklaim seperti diklaim di Palu. Foto itu kejadian di Sukabumi tahun 2015. Itu saja. Bukan aktivitasnya dan saya tidak baca bahwa hoax-nya terhadap aktivitasnya," jelasnya.
Sebelumnya, Kominfo melaksanakan identifikasi soal berita-berita bohong (hoax) yang tersebar di media umum maupun aplikasi pesan instan. Setidaknya ada delapan poin informasi yang diluruskan Kominfo di mana salah satunya ialah terkait foto relawan FPI.
"Hoaks Gerak cepat relawan FPI penyelamatan korban gempa Palu 7.7. Faktanya dalam gambar ini yaitu relawan FPI membantu korban longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu lewat keterangan tertulisnya, Selasa (2/10) kemarin.
Gambar yang dimaksud ialah tampak ada laki-laki yang mengenakan baju putih bertuliskan FPI di bab pundak. Tampak pria-pria tersebut sedang mengevakuasi korban. Dalam gambar tersebut juga ada pria-pria lain yang mengenakan pakaian oranye-hitam. Kominfo menjelaskan foto tersebut terkait insiden longsor di Sukabumi.
Terkait hal ini, Sekretaris Dewan Penasihat DPP FPI Habib Muhsin Alatas tak ambil pusing soal pernyataan Kominfo mengenai foto yang dicap hoax tersebut. Muhsin menyampaikan FPI telah mengirimkan relawan ke Sulteng yang bekerja meski tidak terekam publikasi. [portal-bersama.com / detik]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments