
Calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan penyesalannya alasannya ialah ikut memberikan informasi bohong bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya. Ia mempersilakan bila nantinya ada proses aturan yang harus dilalui Ratna atas informasi bohong yang disebarkannya.
"Kami juga persilakan kalau ada proses aturan yang akan dilaksanakan. Beliau bertanggung jawab," kata Prabowo dikala jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Menurutnya, kebohongan yang dilakukan Ratna tidak dapat ditolerir. Meskipun, Ratna merupakan anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandi yang sekarang sudah mengundurkan diri.
"Beliau sudah mengundurkan diri, kemudian kami juga tidak dapat juga mentolerir berita-berita bohong. Dan kami juga tegas kalau ada yang berbohong kami akan tindak. Bahkan, kami minta pegawanegeri lakukan tindakan sesuai dengan hukum," tegas dia.
Prabowo mengaku merasa sangat terusik dengan informasi penganiyaan Ratna sebelumnya. Alasannya, dia telah mengenal Ratna cukup usang dan dianggap sebagai tokoh yang dihormatinya.
"Saya sangat hormat sama beliau, saya boleh dikatakan sangat sayang sama ia sebagai pribadi," tutur Prabowo.
"Tim aturan yang proses, ia korban. Sebagai insan saya berempati," lanjutnya.
Ratna Sarumpaet mengaku sudah menciptakan hoaks penganiayaan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung yang terjadi pada Jumat (21/9). Padahal, di hari itu Ratna gres final melaksanakan operasi sedot lemak di RS Bina Estetika.
Foto muka Ratna yang beredar ternyata ialah efek operasi sedot lemak yang dilakukannya. Kebohongan dilakukan untuk menciptakan alibi kepada keluarganya, dengan menyebut muka lebamnya alasannya ialah dipukul oleh orang tak dikenal [kumparan]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments