Demokrat: Elite Dukung Jokowi? Biarkan! Rakyat Lebih Mendukung Prabowo


Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak khawatir akan kehilangan pertolongan sehabis keputusan Keluarga Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) "merapat" kepada pasangan nomor urut Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, bunyi rakyat masih tertuju kepada Prabowo-Sandi.

"Tidak problem Yenni dukung Jokowi, tidak ada problem sama sekali. Dan kami tidak khawatir sebab rakyat lebih mendukung Prabowo," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi ini kepada Tribunnews.com, Rabu (26/9/2018).


Apalagi kata dia, semua warga negara mempunyai 1 bunyi yang sama di TPS nantinya, tidak lebih.

Karena itu, beliau tidak melihat akan banyak bunyi rakyat yang akan berpaling dari Prabowo ke Jokowi sehabis keluarga Gus Dur dan Gusdurian menyatakan pertolongan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya cuma mau bilang, kita semua sama di depan TPS, suaranya cuma 1.

Mari ikuti demokrasi ini tanpa adanya paksaan kepada siapapun oleh siapapun untuk memilih. Demokrasi kita yaitu demokrasi 1 orang 1 suara," jelasnya.

Selain itu berdasarkan dia, pertolongan itu mengalir dari kalangan elite, bukan rakyat.

Karena itu, kubu Prabowo-Sandi tidak mundur sebab pertolongan dari keluarga Gus Dur dan Gusdurian diarahkan kepada pasangan petahana Presiden Jokowi.

"Biar saja, elit mendukung Jokowi tapi rakyat mendukung Prabowo. Elit jumlahnya sedikit," ucapnya.

Seperti diketahui, Konsorsium Kader Gus Dur yang dipimpin Yenny Wahid resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor satu Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. [tribun

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments