Sekjen Pan: Burung Ma’Ruf Tidak Terbang Gara-Gara Belum Sarapan


 Burung merpati yang dipegang calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin menjadi sorotan dalam Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2019 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta (Minggu, 23/9).

Burung yang dipegang Kiai Ma’ruf tidak terbang ke atas. Merpati berwarna putih itu nyungsep ke bawah panggung dan tidak menyerupai merpati lain yang dilepas pimpinan partai akseptor pemilu dan akseptor pilpres.

Peristiwa ini sempat diunggah dalam akun Twitter Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Dalam unggahan itu beliau menyebut bahwa merpati dilepas sebagai simbol perdamaian selama Pemilu 2019.

"Komitmen kita hari ini jelas, mewujudkan Kampanye Damai di Pemilu Serentak 2019. Tentu menjaga kesepakatan itu ialah kewajiban semua parpol serta pasangan capres beserta pendukungnya,” tulis Eddy.

Pernyataan Eddy itu lalu ditimpali pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio. Dia mempertanyakan alasan burung yang dipegang Kiai Ma’ruh kesulitan terbang.

“Kenapa itu burungnya Pak Ma'ruf Mas? Kesulitan terbang nampaknya?” tanyanya.

Eddy lalu menjawab bahwa burung merpati yang dipegang Kiai Ma’ruf tidak dapat terbang, bukan kesulitan terbang. 

“Lebih tepatnya tidak terbang Mas Hendri. Mungkin lemas alasannya belum sarapan, maklum waktu masih sangat pagi dikala merpatinya diterbangkan,” tukasnya. [rmol]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments