Kasus Ratna Sarumpaet, Ini Hasil Pengecekan Cctv Bandara


 PT Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menegaskan bila benar ada dugaan pemukulan terhadap pelopor HAM Ratna Sarumpaet, maka itu terjadi di luar bandara.

"Kemungkinan hal ini terjadinya bukan di Bandara Husein. Di luar (bandara) sepertinya," kata Public Relation Manager Angkasa Pura II, Yado Yarismano dikala dikonfirmasi JawaPos.com, Rabu (3/10).

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta tim di Bandara Husein untuk mengecek rekaman CCTV di waktu kejadian. Hasilnya, pihaknya tidak menemukan agresi pemukulan terhadap Ratna. “Sudah (cek CCTV)," tegasnya.

Sebelumnya dikabarkan pengeroyokan itu terjadi pada 21 September 2018 di Bandung, Jawa Barat. Saat itu Ratna Sarumpaet berada di bandara di Bandung.

Diketahui, beredar sebuah foto wanita yang wajahnya penuh dengan luka lebam. Perempuan dalam foto dikabarkan yaitu Ratna Sarumpaet.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan wanita dengan penuh luka lebam itu tak lain yaitu Ratna Sarumpaet. Dahnil menambahkan, pengeroyokan itu terjadi pada 21 September 2018 di Bandung, Jawa Barat. Katanya, Ratna dikeroyok di dalam kendaraan beroda empat dikala berada di bandara Bandung.

Humas Bandara Husein Sastranegara Bandung, Mabruri menepis kabar pemukulan terjadi di bandara. Karena sampai dikala ini tidak ada laporan terkait pemukulan.

"Hoaks itu," kata Mabruri lewat pesan singkatnya kepada JawaPos.com, Selasa (2/10) kemarin.[jpnn]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments