Kominfo Bantah Sebut Dukungan Fpi Ke Palu Hoax


 Kementerian Komunikasi dan Informatika membantah mereka menyatakan organisasi Front Pembela Islam (FPI) memberi pertolongan terhadap korban gempa di Sulawesi Tengah ialah hoax, melainkan bahwa foto yang beredar di media umum soal acara FPI di Palu tidak sesuai dengan penjelasan.

“Kami tidak pernah memberikan bahwa FPI tidak memberi pertolongan ke Palu,” kata Pelaksana kiprah Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, dikala jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Kominfo pada Selasa (2/10) menyebutkan delapan hoax yang beredar di media umum mengenai tragedi gempa dan tsunami di Palu-Donggala, salah satunya mengenai acara FPI.

Berdasarkan laporan warganet, Kominfo menemukan ada ketidaksesuaian antara klarifikasi berupa “gerak cepat relawan FPI penyelamatan korban gempa Palu 7,7 “ dengan foto yang ditampilkan.

Berdasarkan penelusuran tim Kominfo, memanfaatkan mesin crawling, gambar yang disertakan merupakan acara FPI dikala membantu korban tragedi tanah longsor di desa Tegal Panjang, Sukabumi, Jawa Barat pada 2015.


“Sistem kami menemukan bahwa gambar ini pernah disebarkan pada 2015 lalu, insiden di Sukabumi,” kata dia.

Kominfo menginformasikan temuan hoax mengenai gempa dan tsunami di Palu-Donggala melalui akun Twitter resmi mereka, informasi ini menerima banyak kritik dari warganet alasannya ialah dianggap menyatakan acara yang dilakukan organisasi tersebut ialah tidak benar.

“Kominfo sama sekali tidak menafikan kiprah FPI terhadap pertolongan dikala gempa,” Ferdinandus menambahkan.

Kementerian berkoordinasi dengan penyelenggara media umum di Indonesia untuk menurunkan hoax terutama yang berkaitan dengan petaka gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Mengenai penyebar hoax, Ferdinandus menyatakan mereka bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menindak mereka. [ant]

Sumber http://www.garuda-kita.com/

Comments