
Berdasarkan informasi yang diperoleh tragedi itu terjadi pada pukul 08.47 Wita.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Pos Pengamatan Gunung Soputan, tinggi kolom bubuk vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut.
Sutopo menyampaikan kolom bubuk dengan tekanan berpengaruh teramati berwarna kelabu sampai cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit,” kata Sutopo.
Sutopo menyebutkan, hujan bubuk vulkanik diperkirakan jatuh di tempat barat bahari Gunung Soputan.
Ia menegaskan hujan bubuk vulkanik tidak mengganggu penerbangan. Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal.
“BPBD membagikan masker kepada masyarakat,” kata Sutopo.
Sutopo mengimbau masyarakat semoga tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan.
“Masyarakat di sekitar Gunung Soputan dianjurkan semoga menyiapkan masker epilog hidung dan ekspresi guna mengantisipasi potensi ancaman gangguan terusan pernapasan kalau terjadi hujan abu,” imbaunya.
[psid]
Sumber http://www.garuda-kita.com/
Comments